Rabu, 17 Januari 2018

{ puisi } Pagi yang Kelabu

Pagi yang Kelabu
oleh Najla Andanti

Ketika ku bangun di pagi hari
Terdengar suara amukan
Sangat keras,
Memilukan telinga
Tubuhku merinding dingin

Ketika ku lihat ke luar jendela
Langit tak sebiru kemarin
Dia berwarna kelabu
Gelap, gelap sekali
Dia menangis

Semua orang membicarakannya
Menyumpahserapahi
Berdoa syukur
Dan menangis bersamanya

Walaupun begitu, hari begitu dingin
Awal yang tidak menyenangkan
Aku berpikir,
Apa yang membuatnya menangis?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

{ rangkuman singkat } The After Dinner Misteries

Buku: The Dinner After Misteries Penulis: Higashigawa Tokuya Tipe: Novel Terjemahan Jepang Penerbit: Haru Publisher Rangkuman Sesaat: S...