Izin
oleh: Najla Andanti
"Nah 'kan, benar kau di sini."
Aku mendongak. Seorang gadis bersurai merah muda tersenyum ke arahku. Dia memilih untuk duduk di sampingku. Aku mengamatinya sebentar sebelum kembali melihat pemandangan di depanku, kota yang kutinggali saat ini.
"Kau mewarnai rambutmu lagi," ucapku.
Sebenarnya aku tak ingin mengucapkannya, tetapi mulutku gatal untuk mengucapkannya.
Gadis itu tertawa kecil. "Tentu saja. Aku bosan dengan warna hijau."
"Kapan kau botak?"
"Saat aku terkena kanker."
Aku melirik tajam ke arahnya. Sedangkan gadis itu hanya tertawa kecil. Dia ikutan mengamati pemandangan kota.
"Kau mau apa dariku?" tanyaku.
Gadis itu hanya mencariku jika dia menginginkan sesuatu.
Gadis bersurai merah muda itu hanya tersenyum tanpa menoleh ke arahku.
"Aku ingin mati," gadis itu menoleh ke arahku, "apakah boleh?"
~END